Film ini dimulaikan dengan seorang tunawisma yang sedang mengambil air dari kali. Ibu tersebut membawa air ke "rumahnya" yang dibawah jembatan. Terlihat sebuah mayat di lantai. Ibunya memandikan mayat dengan air dan membungkusnya dengan kain batik lusuh. 

 

Ibu membawa mayat yang sudah dibungkus dalam gerobaknya. Terlihat ibu tersebut yang sedang membawa gerobaknya di dalam kota yang terlihat ramai dan kotor. Ibu membongkar tempat sampah di sebuah pasar, dimana dia mendapat burger. Dia makanlah burger tersebut dan minum air dari botol yang terlihat buram.

 

Dia pergi ke tempat-tempat seperti TPU dan gereja, untuk memberi pemakaman yang terbaik untuk suaminya. Tetapi, di setiap tempat dia mengalami beberapa perbatasan yang menghindarnya untuk memakam suaminya. Dia mencoba satu kali untuk memakam suaminya, apakah dia bisa memakamnya?